**Pencegahan dan Penanganan Perjudian Daring di Kalangan Guru PAI SD Kecamatan Cicalengka**
jum'at,13 desember 2024
Cicalengka – Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab moral para pendidik terhadap bahaya perjudian daring (online), Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI), Ibu Kustati, S.Pd.I., M.Pd., menggelar kegiatan sosialisasi dan pengecekan hp guru pai dengan tujuan pencegahan dan penanganan perjudian online. Acara ini dilaksanakan pada [jum'at,13 desember 2024] dan dihadiri oleh seluruh guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Dasar di Kecamatan Cicalengka.
Acara ini dikoordinir oleh Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI Kecamatan Cicalengka, Bapak Saepudin, M.Pd., dengan dukungan penuh dari Sekretaris Jenderal KKG PAI, Bapak Dr. Usman. Dalam kegiatan tersebut, para peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang dampak negatif perjudian daring, baik dari segi hukum, moral, maupun dampaknya terhadap profesi sebagai pendidik.
Ibu Kustati, selaku pengawas PAI, menekankan pentingnya menjaga integritas dan menjadi teladan bagi peserta didik. Beliau menyampaikan, “Guru PAI memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter siswa yang berlandaskan nilai-nilai agama. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa kita bebas dari perilaku-perilaku yang tidak sesuai dengan ajaran agama, termasuk perjudian daring.”
Selama diskusi, Ketua KKG PAI, Bapak Saepudin, M.Pd., mengajak para guru untuk saling mendukung dan mengingatkan agar tidak terjerat dalam aktivitas perjudian daring. “Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen kita dalam menjalankan tugas mulia sebagai pendidik,” ujar beliau.
Bapak Dr. Usman juga menambahkan bahwa KKG PAI akan terus mengadakan kegiatan yang mendukung penguatan moral dan profesionalisme guru. “Kami berkomitmen untuk memfasilitasi berbagai kegiatan positif yang bertujuan meningkatkan kompetensi sekaligus menjaga integritas para guru PAI di Cicalengka,” katanya.
Hasil dari kegiatan ini sangat membanggakan. Berdasarkan laporan dari peserta dan hasil evaluasi, tidak ada satu pun guru PAI di Kecamatan Cicalengka yang terjerat dalam perjudian daring. Hal ini menunjukkan tingginya kesadaran dan komitmen para guru dalam menjaga profesionalisme dan nilai-nilai agama.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kecamatan lain dalam upaya mencegah dan menangani perjudian daring di kalangan pendidik. Dengan langkah proaktif ini, para guru PAI di Cicalengka diharapkan dapat terus menjadi teladan yang baik bagi siswa dan masyarakat luas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar